konfigurasi DHCP client dan DHCP server di mikrotik
Cara menenentukan atau
mengkonfigurasi DHCP client dan
DHCP server
(DHCP) Dynamic Host Configuration
Protocol merupakan service yang
memungkinkan perangkat dapat membagikan
IP address secara otomatis pada client dalam sebuah jaringan. Cara
kerjanya, DHCP Server akan memberikan response terhadap permintaan yang dikirimkan oleh DHCP Client.
Selain itu juga IP address, DHCP juga mampu
mendistribusikan informasi netmask, Default gateway, Konfigurasi DNS dan NTP
Server serta masih banyak lagi (tergantung apakah DHCP client bisa support atau
tidak ).
a a.
Mikrotik
juga sering diguanakan sebagai DHCP client
Yang nantinya akaan digunakan agar
bisa terkoneksi atau nyambung ke internet.
Adapun langkah – langkahnya untuk
membuat DHCP client pada mikrotik yaitu:
1 1..
Klik ip
2.
Kemudian klik DHCP client
3..
Selanjutnya klik add
4..
Pilih apply lalu oke
b.
Milrotik digunakan sebagai DHCP server
DHCP
Server akan sangat tepat diterapkan jika pada jaringan memiliki user yang
sifatnya dinamis.
Adapun
langkah –langkahnya untuk melakukan DHCP server:
1.
Klik pada menu ip
2.
Kemudian klik DHCP server
3.
Selanjutnya klik DHCP setup
4.
Kemudian isi
5.
Setelah selesai pilih apply >kemudian klik ok
Inilah tampilan saat kita mengklikan ip kemudian klik DHCP server
selanjutnya klik DHCP setup untuk membuat DHCP.
Selanjutnya akan tampil menu seperti ini , yaitu untuk
mengkonfigurasi ether yang akan kita
gunakan disini kita akan menggunakn Ethernet 3. (klik next)
Setelah kita mengklikkan tombol next , kemudian akan muncul tampilan dibawah ini dan memerintahkan untuk mengisikan IP Address
yang baru.setelah selesai kumudian klik next.
Untuk langkah selanjutnya adalah gateway , yang akan terisi langsung otomatis jika kita sebelumnya
sudah mengisikan IP Address. Kemudian klik ( next)
Kemudian kita akan menentukan IP Address yang akan di
bagikan atau di gunakan oleh client. Jika sudah kemudian klik (next).
Setelah ini kita juga harus mengisikan DNS server yaitu 8.8.8.8 dan juga seperti di bawah ini yang keduanya
atau juga bisa menggunakan yang keduanya dengan 8.8.4.4 seperti dibawah ini:
Kemudian jika sudah klik ( next).
Langkah terakhir yang akan kita lakukan adalah diminta untuk menentukan Leas Time
untuk menentukan berapa lama waktu
sebuah IP Address akan dipinjamkan ke Client atau pengguna Untuk menghindari kehabisan IP, setting
Lease-Time jangan terlalu lama, misalkan 1 hari saja.
Kemudian setelah itu jika kita
mengklikkan next pada select leas time akan muncul pesan yaitu yangmenandakan konfigurasi DHCP sudah berhasil.
Kemudian untuk mengecek IP apakah
sudah dapat IP atau belum dapat mengeceknya dengan cara open network and sharing center- change
adapter setting –klik Ethernet yang kita gunakan dengan cara double klik –klik
internet protocol tcp/ip4-kemudian langsung cek.
terimaksih!!!
Komentar
Posting Komentar